Berawal dari kesamaan hobi bermain skateboard, mereka bertemu, nongkrong bareng, dan akhirnya membuat band bareng yang dinamai Rosemary. Band yang digawangi Ajie Indra alias Indra Gatot (gitar/vox), M.A. Firman alias Ink (gitar/vox), T.B. Fajar Juliandri alias Fajar (bass/back vox), Denny Hsu alias Ahong (drum), dan Randy Nazwar (additional trumpet) ini, sudah tidak terhitung berapa kali wara-wiri di berbagai panggung memperkenalkan musik mereka, yang kata orang sih beraliran skatepunk.
“Sebenarnya kita enggak mengklaim aliran musik ini skatepunk. Akan tetapi, mereka yang dengerin dan suka musik kita bilang bahwa aliran musik ini skatepunk. Kenapa milih untuk bikin musik yang seperti ini? Soalnya buat kita skateboard dan musik itu, dua hal yang enggak bisa dipisahkan. Ketika kita menjajal skateboard pun, musik-musik skatepunk itu yang kita denger. Walaupun enggak semua pemain skateboard harus suka musik skatepunk juga atau sebaliknya. Akan tetapi, skatepunk memang cocok didengerin waktu lagi main skate, memicu adrenalin lah! Soalnya musiknya semangat, nge-beat, punya attitude, dan enjoy,” kata Indra Gatot.
Enjoy. Satu kata yang sering Rosemary sebut, bisa dibilang kata ini jadi darah di nadinya Rosemary. “Rosemary itu sama dengan attitude dan sama dengan enjoy! Kita juga bikin musik, bikin band bukan buat mencari uang. Awalnya kita bermusik itu untuk menyalurkan bakat dan hobi, kayak main skateboard juga. Kalau akhirnya kita dapat uang dari hobi ya bagus. Kita sih yang penting enjoy aja bermusik dan berkarya. Buat yang suka ngedengerin musik kita ya dengerin, buat yang enggak suka yah dengerin aja dulu,” ujar Ink semangat.
Yup! Bahkan buat mereka lebih penting menghasilkan karya daripada tiba-tiba terkenal secara instan, seperti kebanyakan band yang bermunculan akhir-akhir ini. “Jangan bercita-cita jadi musisi terkenal secara instan lah tanpa proses, itu cara terkenal yang enggak terhormat buat kita! Apalagi, plagiat memang buat musik itu susah tetapi kita harus mau menghargai karya orang lain, kalau karya kita mau dihargai juga. Lagian, band-band itu juga cuman jadi jago kandang aja. Padahal, banyak teman-teman band indie yang punya potensi bahkan go internasional, justru enggak di-expose. Kita juga ada rencana ke sana, minta dukungan dan doanya aja. Siapa sih yang enggak mau membawa nama baik Indonesia ke dunia internasional?” kata Ink menambahkan.
Akhir-akhir ini, Rosemary juga prihatin ngeliat banyak anak muda yang diterpa aliran musik tertentu dan latah bikin musik tertentu hanya karena sedang tren. “Bikin musik itu, sekali lagi kudu enjoy, jangan latah sama yang lagi tren. Percaya diri aja dengan kemampuan, identitas, dan selera musik kita sendiri. Yang penting berkarya, enggak usah terpengaruh sama apa yang lagi tren,” ujar Fajar.
Kini, setelah didaulat di berbagai album kompilasi, menelurkan album self titled pada 2006 dan repackaged album pada 2008 mereka bersiap kembali masuk ke dapur rekaman. “Bukannya kita enggak produktif tetapi yah banyak kendala. Sekarang sih kita lagi nyiapin materi, moga-moga secepatnya kita bisa keluarin album lagi. Udah banyak yang nanyain juga soalnya. Kita juga berencara keluarin single, jadi minta dukungannya aja,” kata Fajar.
Rosemary juga semangat banget ngajak kamu buat bermusik dan olah raga lho! “Yah, daripada nongkrong enggak jelas, daripada make narkoba, mendingan main musik atau olah raga, salah satunya main skateboard. Kita tunggu deh di skate park 18th Park di Jln. Riau, atau Heaven skateshop Jln. Trunojoyo Bandung,” kata Indra Gatot. Nah, buat kamu yang penasaran sama musik mereka bisa juga klik http://www.myspace.com/myrosemary. Yang pasti, musik mereka bakalan bikin kamu enjoy!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar